Mungkin ada
yang terbesit dalam pikiran anda tentang pertanian organik . Apa itu pertanian
organik ? Mengapa hasil produksi tanaman budidaya dari pertanian organik itu
mahal ? Kenapa pertanian organik itu terlihat sangat ribet ? Adakah yang
terlintas dalam pikiran anda tentang hal tersebut ?
Alam
memberikan kita banyak pelajaran , banyak kehidupan di dalamnya , banyak
kekayaan di dalamnya . Di dukung letak geografis Indonesia yang terlewati garis
khatulistiwa , sehingga selama 12 jam penuh sinar matahari menyinari negara kita Indonesia . Sinar
matahari berfungsi sebagai fotosintesis daun pada tanaman. fotosintesis adalah suatu proses dari tumbuhan terutama
tumbuhan yang memiliki klorofil atau zat hijau daun untuk menghasilkan karbohidrat
dan oksigen dengan bantuan sinar matahari ataupun tanpa bantuan sinar matahari
(tidak dapat terjadi jika tanpa bantuan sinar matahari dari proses fotosintesis
sebelumnya)
Pertanian
organik memanfaatkan ketersediaan alam yang memang kodratnya tersedia untuk
kita. Pertanian organik menggunakan bahan – bahan alami dalam prinsip-prinsip
pertanian . Mulai dari pupuk , media tanam seperti tanah , pestisida , benih ,
serta hormon – hormon tanaman , semua terbuat dari bahan alami . Salah satu
keunggulan penggunaan bahan-bahan organik tersebut adalah hasil produksi
tanaman budi daya aman untuk di konsumsi nantinya . Selain itu pertanian
organik lebih memprioritas kan kualitas hasil produksi tanaman budidaya tanaman
, di bandingkan kuantitas.
Pertanian
organik tunduk pada hukum alam . Segala sesuatu yang ada di alam berguna dan
berfungsi , saling melengkapi , saling menguntungkan dan menjaga keseimbangan ekosistem. Tidak
bersifat merusak ekosistem dan aman . Bahan-bahan organik seperti daun-daun
atau ranting-ranting yang terdekomposisi , mampu menyumbang unsur hara dalam
tanah .
Secara umum , pertanian
Organik adalah sistem produksi
pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami dan menghindari atau membatasi
penggunaan bahan kimia sintetis (pupuk kimia/pabrik, pestisida, herbisida, zat
pengatur tumbuh dan aditif pakan)
Berbeda dengan
sistem pertanian yang saat ini di lakukan oleh pemerintah , yaitu pertanian
konvensional . Pertanian konvensional lebih di prioritaskan jumlah atau
kuantitas hasil produksi tanaman dibanding dari kualitas hasil panen , demi
meraup keuntungan besar. Dengan berbagai
cara , sebisa mungkin dengan umur tanaman yang pendek bisa memanen sebanyak
mungkin , yang tadinya dengan 1 tahun masa tanam bisa 2 kali panen , bisa-bisa 1 tahun masa tanam bisa 3-4 kali
panen. Tentu dengan penggunaan bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya. Entah
dari pupuk kimia yang digunakan , pestisida kimia yang di pakai , media tanam
yang udah mulai larut dengan hasil kimia2 dari pupuk kimia , benih yang di
hasilkan dari rekayasa genetik , hormon perangsang tumbuh yang terbuat dari
kimia dan lain-lain. Salah satu pupuk yang terbuat dari bahan
kimia adalah pupuk Urea . Jika kita terus menerus mengkonsumsi hasil panen
tersebut , dalam jangka waktu panjang berbagai penyakit dapat menyerang tubuh
kita. Jangan sampai , yang awalnya kita
ingin sehat malah terkena penyakit.
Ada beberapa
hal yang perlu di perhatikan dalam membangun pertanian organik , antara lain :
1. Lahan
Media Tanam
2. Pupuk
Organik
3. Pestisida
Organik
4. Benih
yang tanpa rekayasa genetika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar